Minggu, 21 September 2014

Percakapan Chandra Satiawan (Polgad) gunakan foto William Talak


Percakapan Chandra Satiawan (Polgad) gunakan foto William Talak Polisi merayu wanita TKW melalui Jejaring sosial.com 
berita Polisi gadungan selanjutnta, bisa anda dapatkan selengkapnya ikuti dan klik di 
sini- www.facebook.com/ricomaulanahendrairawangadungan.
http://www.facebook.com/MUseptianagadungangunakanPuluhanAkuTipuTKI.
http://www.facebook.com/jejakkasuslaporkankadessolikin.
http://www.facebook.com/mayorpalsuhadibasir
http://www.facebook.com/adipiskandarlanalmerayutkimintakuang
http://www.facebook.com/pelayaranpalsuranggajanuarrussel
http://facebook.com/beritapolisitnipelnygadungan
http://www.facebook.com/maliyusufpalsu.
http://facebook.com/beritapolisitnipelnygadungan
www.facebook.com/polisigadunganbripturezawilliam.http://www.facebook.com/polisitnipelnypalsuindrabuanaindrapratama.
www.facebook.com/ricomaulanahendrairawangadungan.
http://www.facebook.com/ianadityantdpolisigadungan.
www.facebook.com/ianadityantdpolisigadungan
https://www.facebook.com/cvanzaitan...
https://www.facebook.com/groups/beritapolisigadungan/
http://www.facebook.com/situspolisigadungan
https://www.facebook.com/muhammad.yuruf.9?ref=pymk&fref=pymk
http://www.facebook.com/MUseptianagadungangunakanPuluhanAkuTipuTKI.
www.facebook.com/polisigadunganbripturezawilliam.


Demikian berita di sampaikan, semoga bermanfaat. Penanggung Jawab Pria S, Baca Selengkapnya Artikel PolHukum: Artikel Hukum & Kriminal di harian jejak Kasus,www.jejakkasus.info,– Twitter @humasjejakkasus, Gogle’ Berita Jejak Kasus, Kontak Person: 0821-4152-3999- Alamat: Jalan raya Kemantren 82- Terusan, Kemantren, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Kode Pos. 61351

Lily Nur Indah Sarii tertipu Akun Pelayaran Palsu Rangga Januar Russel Camat Hoki Ridwan

Lily Nur Indah Sarii tertipu Akun Pelayaran Palsu Rangga Januar Russel Camat Hoki Ridwan Camat Bintang  Wajah Profil yang Ganteng tapi modus berhasil membawa  kabur uang senilai Rp. 7.000.000,00 (tujuh juta) rupiah.

Berawal dari perkenalan melalui Dunia maya (Dunmay), Pelaku mengaku bekerja di Perusahaan Pelny, kemudian keduanya melanjutkan berkomunikasi Via ponsel dan sebagainya, lantas anggap saja saat ini pacaran melalui Dunmay' hingga akhirnya korban di iming iming akan dikahi oleh pelaku, terpesonalah si wanita tersebut, Asyeeek. 

Mendapatkan rayuan maut dari wajah ganteng, korban terlelap dalam bujuknya, hingga segala permintaan pun di usahanan transfer kepada pelaku untuk biaya mutasi jelasnya. si wanita dunmay, meski korban sampai hutang teman.

Setelah korban menstransfer Pelaku, Rangga Januar jarang komunikasi' setelah di cari cari sama korban melalui dunia facebook, ternyata ada foto pelaku yang mengatasnamakan nama lain, bergetar hati korban melihat foto tersebut ternyata banyak di pergunakan oleh pelaku yang tidak bertanggung jawab.

Selain pelaku mengatasnamakan Rangga Januar Russel Camat Hoki Ridwan, disisi lain ada akun yang menggunakan foto yang sama namun nama berbeda yaitu Camat Bintang Jaim. Selengkapnya ikuti Berita Polisi Gadungan klik. www.jejakkasus.info

Bukti Print Out korban 
Lily Nur Indah Sarii tertipu Akun Pelayaran Palsu Rangga Januar Russel Camat Hoki Ridwan Camat Bintang  berita Polisi gadungan selanjutnta, bisa anda dapatkan selengkapnya ikuti dan klik di sini- www.facebook.com/ricomaulanahendrairawangadungan.
http://www.facebook.com/MUseptianagadungangunakanPuluhanAkuTipuTKI.
http://www.facebook.com/jejakkasuslaporkankadessolikin.
http://www.facebook.com/mayorpalsuhadibasir
http://www.facebook.com/adipiskandarlanalmerayutkimintakuang
http://www.facebook.com/pelayaranpalsuranggajanuarrussel
http://facebook.com/beritapolisitnipelnygadungan
http://www.facebook.com/maliyusufpalsu.
http://facebook.com/beritapolisitnipelnygadungan
www.facebook.com/polisigadunganbripturezawilliam.http://www.facebook.com/polisitnipelnypalsuindrabuanaindrapratama.
www.facebook.com/ricomaulanahendrairawangadungan.
http://www.facebook.com/ianadityantdpolisigadungan.
www.facebook.com/ianadityantdpolisigadungan
https://www.facebook.com/cvanzaitan...
https://www.facebook.com/groups/beritapolisigadungan/
http://www.facebook.com/situspolisigadungan
https://www.facebook.com/muhammad.yuruf.9?ref=pymk&fref=pymk
http://www.facebook.com/MUseptianagadungangunakanPuluhanAkuTipuTKI.
www.facebook.com/polisigadunganbripturezawilliam.


Demikian berita di sampaikan, semoga bermanfaat. Penanggung Jawab Pria S, Baca Selengkapnya Artikel PolHukum: Artikel Hukum & Kriminal di harian jejak Kasus,www.jejakkasus.info,– Twitter @humasjejakkasus, Gogle’ Berita Jejak Kasus, Kontak Person: 0821-4152-3999- Alamat: Jalan raya Kemantren 82- Terusan, Kemantren, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Kode Pos. 61351.

Polgad Di Lapas Rajabasa' Napi Bebas Genggam HP- Tipu Wanita TKW Ngaku Aparat

www.jejakkasus.info, RAJABASA BANDAR LAMPUNG - Lembaga Pemasyarakatan (LP atau Lapas) adalah tempat untuk melakukan pembinaan terhadap narapidana dan anak didik pemasyarakatan di Indonesia. Sebelum dikenal istilah lapas di Indonesia, tempat tersebut disebut dengan istilah penjara.

Unit ini merupakan unit pelaksana teknis di bawah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (dahulu Departemen Kehakiman). Penghuni Lembaga Pemasyarakatan bisa narapidana (napi) atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bisa juga yang statusnya masih tahanan, maksudnya orang tersebut masih berada dalam proses peradilan dan belum ditentukan bersalah atau tidak oleh hakim.

Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menangangi pembinaan narapidana dan tahanan di lembaga pemasyarakatan disebut dengan Petugas Pemasyarakatan, atau dahulu lebih dikenal dengan istilah sipir penjara.

Konsep pemasyarakatan pertama kali digagas oleh Menteri Kehakiman Sahardjo pada tahun 1962, dimana disebutkan bahwa tugas jawatan kepenjaraan bukan hanya melaksanakan hukuman, namun tugas yang jauh lebih berat adalah mengembalikan orang-orang yang dijatuhi pidana ke dalam masyarakat.

Pada tahun 2005, jumlah penghuni LP di Indonesia mencapai 97.671 orang, lebih besar dari kapasitas hunian yang hanya untuk 68.141 orang. Maraknya peredaran narkoba di Indonesia juga salah satu penyebab terjadinya over kapasitas pada tingkat hunian LAPAS.

Pokok pembahasan Jejak Kasus kali ini, agar Kementerian Hukum dan HAM Indonesia, bertindak tegas terhadap lapas-lapas yang dihuni oleh para napi di balik jeruji besi yang disinyalir kuat bebas mengkonsumsi narkoba dan bebas mmbawa ponsel (handphone) yang dijadikan sarana penipuan, dengan modus oknum napi tersebut membuat akun Facebook dan menggunakan foto profil Polisi, TNI, Pelni, serta mengaku aparat kepada publik, khususnya wanita-wanita yang dikenalnya melalui internet.

Parahnya lagi, setelah tertangkapnya Muliyadi di Lapas Rajabasa Bandar Lampung mengatas namakan M Ali Yusuf bahkan nomor rekeningnya pun atas nama M Ali Yusuf, kini muncul lagi Oknum-oknum yang mengatasnamakan Indra, mengaku berdinas sebagai Provost Polda Lampung. Di akun lain, dengan foto yang sama, Indra mengaku berdinas sebagai Provost di Mabes Polri. Bahkan, akun facebook lain juga dengan foto sama tapi beda nama mengaku berdinas sebagai Provost di Polda Jatim.

Hasil monitoring PolHukum dan Kriminal Rek Ayo Rek Jejak Kasus, di kamar narkoba 4 B2 Rajabasa para Napi Bebas Konsumsi Narkoba, bahkan bebas meliki ponsel tertentu untuk akun Facebook mengaku indra Provost Polda Lampung.

Baru-baru ini ada wanita, asal Sulawesi sudah mentransfer ke pengguna Facebook Indra kamar 4 B2, sebesar Rp 30 juta. Disinyalir, petugas lapas ikut menikmati hasil tipuan itu, dan juga diduga kuat telah melegalkan pemakaian ponsel.

Untuk itu, kepada pihak berwajib, dalam hal ini Kepolisian Polda Lampung agar kerap melakukan razia terhadap Lapas Rajabasa. Dan kepada Polri untuk mengeluarkan kebijakan agar melakukan razia secara rutin ke semua Lapas di negeri ini.

Untuk kesekian kalinya, kepada Kementerian Hukum dan HAM Indonesia agar menindak tegas terhadap Lapas-lapas yang dihuni bajingan Polgad (polisi gadungan), serta menghukum seberat beratnya terhadap petugas lapas yang bermain dengan oknum pelaku kejahatan jejaring sosial yang mengaku Polisi, TNI, Pelni. [pria sakti]

Yopi Ardian Polisi Gadungan Menipu Lewat Facebook

Polisi Gadungan Menipu Lewat Facebook

JAMBI, www.jejakkasus.info-  Pelaku Yopi Ardian (26), merupakan warga Perumahan Angkasa Indah, Palmerah Lama, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi terpaksa harus berurusan dengan kepolisian. Yopi ditangkap di rumahnya  Kamis (18/9) malam sekitar pukul 23.00 WIB karena diduga melakukan penipuan.
Kasubag Humas Polresta Jambi, AKP Sri Kurniawati mengatakan, Yopi ditangkap berdasarkan laporan seseorang berinisial SL yang mengaku telah ditipu. Menurut Sri, antara SL dan Yopi berkomunikasi setelah berkenalan melalui jejaring sosial Facebook.
"Saat tersangka berkenalan dengan korban, tersangka mengaku anggota polisi kepada korban. Mengaku bertugas di Polda Metro Jaya sebagai sopir Direktur Sabhara," ujar Sri seperti diberitakan Jami Ekspres edisi hari ini (20/9).
Yopi yang merasa sudah akrab dengan SL bahkan sempat mendatangi rumah korban. Bahkan, Yopi pernah pamitan dengan keluarga SL dengan dalih akan mengikuti sekolah perwira.
“Tersangka langsung menjalankan aksinya. Dengan beberapa alasan tersebut, pelaku meminta bantuan biaya pendidikan hingga mencapai Rp 88 juta," ujarnya.

Sri menambahkan, Yopi saat akan ditangkap tersangka sempat bersembunyi dalam lemari yang ada di rumahnya. "Saat penangkapan tersangka di rumahnya, aparat sempat kesulitan karena tersangka bersembunyi. Namun, tersangka akhirnya ketahuan bersembunyi di dalam lemari kamarnya,” tambah Sri.
Untuk proses lebih lanjut, tersangka saat ini ditahan di sel tahanan Mapolresta Jambi. “Tersangka akan dijerat dengan pasal 378 KUHP tentang penipuan, dengan ancaman empat tahun penjara,” tukas Sri.

berita selengkapnya ikuti dan klik di sini- www.facebook.com/ricomaulanahendrairawangadungan.
http://www.facebook.com/MUseptianagadungangunakanPuluhanAkuTipuTKI.
http://www.facebook.com/jejakkasuslaporkankadessolikin.
http://www.facebook.com/mayorpalsuhadibasir
http://www.facebook.com/adipiskandarlanalmerayutkimintakuang
http://www.facebook.com/pelayaranpalsuranggajanuarrussel
http://facebook.com/beritapolisitnipelnygadungan
http://www.facebook.com/maliyusufpalsu.
http://facebook.com/beritapolisitnipelnygadungan
www.facebook.com/polisigadunganbripturezawilliam.http://www.facebook.com/polisitnipelnypalsuindrabuanaindrapratama.
www.facebook.com/ricomaulanahendrairawangadungan.
http://www.facebook.com/ianadityantdpolisigadungan.
www.facebook.com/ianadityantdpolisigadungan
https://www.facebook.com/cvanzaitan...
https://www.facebook.com/groups/beritapolisigadungan/
http://www.facebook.com/situspolisigadungan
https://www.facebook.com/muhammad.yuruf.9?ref=pymk&fref=pymk
http://www.facebook.com/MUseptianagadungangunakanPuluhanAkuTipuTKI.
www.facebook.com/polisigadunganbripturezawilliam.


Demikian berita di sampaikan, semoga bermanfaat. Penanggung Jawab Pria S, Baca Selengkapnya Artikel PolHukum: Artikel Hukum & Kriminal di harian jejak Kasus,www.jejakkasus.info,– Twitter @humasjejakkasus, Gogle’ Berita Jejak Kasus, Kontak Person: 0821-4152-3999- Alamat: Jalan raya Kemantren 82- Terusan, Kemantren, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Kode Pos. 61351.

Akun Rico Maulana Provos Gadungan, klik saja nama Rico atau Provos

Rico Maulana Provos Gadungan gunakan nomer handphon: 085365118373 Pacari Mahasiswi di salah satu sekolah Kesehatan daerah Lampung, lagi merengengek rengek mintak kiriman uang untuk biaya mutasi agar dekat dengan calon istri ( Mahasiswi Kesehatan Lampung ), mohon maaf berbagi informasi kembali.
Nambah lagi Akun Polisi Gadungan (Polgad) atas nama Hendra Irawan Tnd
BRIPTU di Polri Pernah belajar di SMA N 22Tinggal di Kota Surabaya
Kirim pesan.

Foto

Rico Maulana Provos Gadungan, klik saja nama Rico atau Provos, pasti muncul bertebaran akun akun yang berbeda nama dan tempat dinasnya.
ada Hendra Arteta Hiroshima
BRIPDA di PolriPernah belajar di SMA Negeri 1 Kota JambiTinggal di Manado-Tua, Sulawesi Utara, Indonesia
Kirim pesan

Hendra Prasastyo
BRIPDA di Penjaga HatimuPernah belajar di SMK Bisa..!
Kirim pesan

Irawan Hendra
BRIPDA di PolriDari Kota Surakarta
Kirim pesan

Hendra Cakep
BRIPDA di Polda Sumatra UtaraTinggal di Kota MedanDari Jombang, Jawa Timur, Indonesia
Kirim pesan

Bripda Hendra
Bekerja di Polres Medan BaruPernah belajar di AKPOL ( AKADEMI KEPOLISIAN )Tinggal di Kota Medan
Kirim pesan
Dan Masih banyak lainnya | Baca Artikel PolHukum & Kriminal Rek Ayo Rekwww.jejakkasus.info, Facebook: Arjunanya Redaksi Jejak Kasus – Twitter @humasjejakkasus Kontak Person PolHukum: 0821-4152-3999, Alamat: Jalan raya Kemantren 82- Terusan- Kemantren – Kecamatan Gedeg- Kabupaten Mojokerto-

Foto
(By Berita Jejak Kasus - www.jejakkasus.info082141523999)

Laztrie Yeiputdha YuQilavmi Tertipu Polisi Palsu

www.jejakkasus.info, Hongkong- Laztrie Yeiputdha YuQilavmi, jadi korban penipuan di facebook. Oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Pelaku mengaku perwira bertugas di Bandung.

Korban dirayu dan di janjikan untuk dinikahi, Korban Laztrie Yeiputdha YuQilavmi sudah melepaskan uang sebesar Rp 5 juta. Pelaku berjanji segera menikahi setelah mutasi ke daerah asal Laztrie Yeiputdha YuQilavmi. 

“Akan Tetapi korban harus bantu ia untuk biaya mutasi seiklasnya," tuturnya. Korban sekarang bingung satelah transfer uang itu, pelaku mencoba menghindar dari komunikasi, bahkan ada orang lain selain korban yang ia janjikan, yakni untuk dinikahi, Wanita itu hanya transfer Rp 1 juta.

Sejak itulah kami putus hubungan dan ia tak mau angkat telfon dari korban, bahkan SMS pun tidak dibalas. Sekarang Facebook Laztrie Yeiputdha YuQilavmi diblokir oleh pelaku, yang memakai akun Facebook Rizky Wijaya.

Saat itu korban mentransfer uang ke alamat Rekening BRI Cabang Sukajadi Jl Sampurna No 01A Kelurahan Fasteur, Kec. Sukajadi, Bandung.

Pelaku mengaku tugas di bandung. Sekian laporan informasi yang digali Jejak Kasus Hongkong, 26 April 2013 Penipuan Mengaku Polisi, semoga bermanfaat dan teman-teman facebook makin antisipasi foto profil polisi yang alamat tidak jelas. Tim Jejak Kasus Hongkong bersama para korban terus memburu pelaku, minimal pelaku penipuan di dunmay (dunia maya) khususnya di Hongkong, Taiwan tertangkap dan diberi hukuman setimpal. Bersambung. (pria sakti)

Puluhan Akun Briptu Reza Memakan Korban Wanita TKW

Foto Profile tersebut sudah tidak asing lagi Kerap kali di gunakan polgad ( Polisi – Tni- Pelni Gadungan ) untuk tipu public- Ngaku Polisi- Tni- Pelayaran, padahan pelaku bajingan di sinyalir pelaku 88% napi dalam lapas lapas status narapidana- gunakan akun ngaku aparat untuk tipu Dunmay- khususnya wanita pura pura di pacari, di janjikan di nikahi kemudian wanita tersebut di mintaki uang untuk biaya mutasi yang lokasinya dekat dengan wanita tersebut- ke dua mintak uang untuk ambil cuti, dll, maklum…Kerjaannya Bajingan Polgad banyak sekali akal bulusnya, tambahan.
Logika nya masak aparat Polisi- Tni- Pelayaran 24 jam oll, pulsa meringik ringik mintak wanita rata rata TKW atau janda- mana ada Polisi muda- Tni- Pelayaran, ngejar ngejar janda tua di facebook, kalau tidak modus Polgad.Waspadai bajingan Polgad, Biasanya kalau ada akun wanita yang menyakinkan foto profil Polisi- Tni- Pelayaran itu katanya asli, jangan percaya dulu- akun itu komplotannya Bajingan Polgad.
Kepada Kepolisian di mana pun berada- mohon kerja samanya untuk bongkar kasus pencemaran Nama baik Polri, Bongkar serta merazia secara besar besaran tiada henti lapas lapas di manapun berada, dan Kepada Menteri Hukum dan HAM RI- supaya tindak tegas oknum bajingan petugas penjaga lapas yang bekerja sama dengan napi, bebaskan Genggam HP di balik jeruji besi untuk lakukan kejahatan jejaring social- HP memudahkan Napi untuk komunikasi dengan jaringan di luar, lakukan bisnis narkoba, Koplo, Dextro, Ganja, sabu sabu masih kerap di temukan dalam lapas, tertanda oknum penjaga lapas bukan selayaknya petugas, namun pantas di juluki bajingan dan harus di jatuhi sanksi berat.Demikian info PolHukum & KRiminal Jejak kasus- semoga bermanfaaf.

Selengkapnya Baca Artikel PolHukum & Kriminal Rek Ayo Rekwww.jejakkasus.info, Facebook: Arjunanya Redaksi Jejak Kasus – Twitter @humasjejakkasus Kontak Person PolHukum: 0821-4152-3999, Alamat: Jalan raya Kemantren 82- Terusan- Kemantren – Kecamatan Gedeg- Kabupaten Mojokerto Penanggung Jawab: Pria sakti (Arjun Jejak Kasus) Pimpinan Polhukum & KRiminal Jejak Kasus Pusat,- Email. direskrimumjejakkasus@yahoo.com Situs Resmi PolHukum & KRiminal Website. www.jejakkasus.info.

Foto

Di Balik Lapas Lampung Muliadi (Napi) Polgad Gunakan Foto M Ali Yusuf

KASUS POLGAD YANG MENGAKU M. ALI YUSUF DI GLENDENG POLISI-PELAKUNYA MULYADI STATUS DI BALIK JERUJI BESI RAJABASA LAMPUNG 



Kepolisian Daerah Lampung mengungkap kasus penipuan lewat telepon seluler yang dikendalikan narapidana dari balik penjara. Penipuan yang dilakukan bersama seorang rekannya di luar penjara itu, merugikan korban hingga miliaran rupiah
Mendekam di dalam penjara dengan segala keterbatasan, tampaknya tak pernah membatasi kreativitas Mulyadi untuk melakukan penipuan. Dengan kecerdikannya, di balik jeruji kamar yang luasnya tak lebih dari 4x6 meter, narapidana kasus perkosaan ini berhasil menipu para korbannya hingga miliaran rupiah.

Dengan bermodalkan telepon seluler, beberapa kartu sim dari berbagai operator, 20 buah kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan komputer tablet, Mulyadi alias Awong alias Ali Yusuf leluasa menjalankan operasinya.

Tak tanggung-tanggung, sejak Agustus 2012 silam, Mulyadi berhasil mengumpulkan uang senilai Rp1,063 miliar. Dalam satu hari, Mulyadi pernah berhasil mengumpulkan uang haram senilai Rp80 juta.

Sepak terjang Mulyadi mulai terungkap akhir Januari lalu. Diawali dengan ditangkapnya Windarto seorang sopir taksi rekan Mulyadi di luar penjara, oleh anggota Reserse dan Kriminal (Reskrim) Kepolisian Daerah Lampung. Windarto, tertangkap petugas saat melakukan penarikan uang tunai hasil penipuan di sebuah ATM yang terdapat di Rumah Sakit Immanuel Bandar Lampung.

Warga Bandar Lampung ini bertugas sebagai eksekutor yang menarik uang dari ATM. Untuk melancarkan aksinya, Windarto menggunakan kartu ATM dari 10 rekening di berbagai bank dengan beberapa nama yang berbeda. Tak hanya itu, dia juga memiliki 5 KTP dengan identitas berbeda.

Saat dicokok, kepada polisi, Windarto menjelaskan keterlibatannya membantu Mulyadi. "Saya dapat bagian 7,5 persen dari setiap transaksi," ungkapnya.

Nah, atas informasi tersebut, sehari kemudian petugas dari Reskrim Polda Lampung meringkus Mulyadi di dalam selnya. Selain itu, dari sel Mulyadi polisi berhasil menyita barang bukti berupa uang Rp2,5 juta, 2 unit telepon seluler, 6 chip kartu identitas ponsel, komputer tablet, dan 20 kartu ATM.

Atas aksi penipuan yang dilakukan Mulyadi, Kanit II Direktorat Reskrimum Polda Lampung Ajun Komisaris Besar Faizal Ramadhan mengungkapkan, dengan sambungan ponsel, tersangka Mulyadi memperdayai korbannya untuk mengirim uang ke nomor rekening yang ditunjuk. "Pelaku lihai meyakinkan korban. Dia kerap mengaku sebagai polisi, pengusaha, dan terkadang pegawai negeri," ujarnya. 

Korban yang terperdaya, menyetor uang lewat nomor-nomor rekening yang ditunjuk. Dari catatan pembukuan Mulyadi, total keuntungan kedua tersangka Rp1,063 miliar. Polisi masih menelusuri aliran dana ini. "Menakjubkan, dalam tempo empat bulan, mereka bisa mengumpulkan uang sebanyak itu. Apalagi, itu dilakukan dari dalam penjara," terang Faizal. Penjara itu, adalah Lembaga Pemasyarakatan (LP) Rajabasa, Lampung. 

Untuk menghilangkan jejak kejahatannya, Mulyadi memakai beberapa nama lain yaitu Awong dan Ali Yusuf. Terkait nama Ali Yusuf, aslinya adalah seorang polisi. "Nama dia dicatut. Ketika kami menghubungi dia, Ali mengatakan, sudah banyak yang mengadukan soal penipuan itu," ujar Faizal.

Incar Ibu-ibu

Mayoritas korban penipuan yang dilakukan Mulyadi, menurut Faizal, adalah wanita, khususnya janda. "Ini tampaknya bukan hipnotis. Pelaku memanfaatkan situasi dan mendekati korban yang umumnya kesepian. Para korban ini umumnya didekati dan coba dijadikan pacar. Karena sudah dekat dan diiming-imingi, mereka terperdaya untuk meminjami uang dan sebagainya," tuturnya.

Rupanya tak hanya warga sipil saja yang menjadi sasaran penipuan Mulyadi, keluarga aparat kepolisian pun, ada yang terperdaya. Faizal mengaku, ibunya juga sempat menjadi korban penipuan bermodus macam ini beberapa bulan lalu. Namun, pelakunya berbeda. "Ibu saya kena Rp 60 juta. Uang yang kembali hanya Rp16 juta," katanya.

Hal serupa, di antaranya juga menimpa Yuli seorang guru honorer di Lampung dan—sebut saja—Eli seorang janda berusia 36 tahun warga Pesawaran Lampung. Ketika melaporkan kasus penipuan yang menimpa dirinya, Yuli mengatakan, didekati pelaku yang mengaku perwira polisi bernama Ali Yusuf. "Rasanya seperti terhipnotis. Orangnya sangat perhatian dan ramah. Sejak kenal dia, entah mengapa, saya jadi semakin benci sama suami saya. Seperti kesirep," ujar Yu yang terperdaya Rp 5 juta.

Sementara Eli juga mengaku, kehilangan Rp33 juta akibat terperdaya oleh bujuk rayu pelaku melalui telepon. Pelakunya juga mengaku bernama Ali Yusuf. "Orangnya, saat menelepon, sangat baik dan perhatian. Makanya, saya sempat tidak menyangka telah ditipu," ujarnya.

Bahkan, Eli sempat terpikat karena dijanjikan akan dinikahi. "Karena itu, saya percaya ketika dia pinjam uang untuk keperluan mutasi ke Lampung. Saya juga pernah mengirimi dia uang karena suatu hari mengaku kecelakaan, menabrak orang," tuturnya.

Berkaca dari kasus ini polisi mengimbau agar masyarakat tak mudah percaya pada seseorang yang mengaku-ngaku sebagai polisi. Apalagi jika disuruh menyetorkan uang."Ini dari dalam LP saja masih bisa menipu. Kami imbau masyarakat tidak mudah terperdaya," tutur Faizal.

Apalagi, kejadian serupa ini, dengan modus yang sama dan dilakukan tersangkanya dari dalam penjara yang sama pula yaitu di LP Rajabasa, pernah terjadi pada tahun 2011 lalu. Saat itu, tersangkanya, Edi Purwanto, 27 tahun. Bedanya, dalam melakukan aksinya, Edi dibantu seorang sipir LP, Muhamad Nur dan isterinya, Sumaryani. "Kalau yang sekarang, tak ada keterlibatan sipir," ujar Kepala LP Rajabasa Muji Rahardjo.

Karena itulah, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Sihabudin, saat berkunjung ke Lampung, menyatakan, pihaknya mendesak dibentuk satuan tugas (Satgas) untuk pengawas napi. "Satgas di setiap daerah akan bertugas menggelar apel siaga, pemeriksaan rutin, dan penggeledahan, baik terhadap napi maupun para sipir.



Keterangan Foto M. Ali Yusuf Anggota Asli namun di manfaatkan oleh para oknum Napi Muliyadi dkk. 
 
Alamat Redaksi Jejak Kasus Pusat- Jalan raya Kemantren 82- Terusan- Gedeg- Mojokerto-Jawa timur. Kontak: 0821-4152-3999. Website: www.jejakkasus.info

Akun Polisi Gadungan Ian Aditya Ntd Cari Mangsa Wanita TKW Waspadai Polgad

Akun Aditya Permana Palsu (Polgad) mau Pinjem duit, 4 (Empat) juta alasan Nabrak Orang buat ganti rugi, yang mau nyumbang Ke Akun Polisi Gadungan, silahkan hubungi no hp. 087773058000 - tranfer ke No rek BCA 5420362180- dan masih banyak korban IAN Aditya NTD Polisi Gadungan lainnya.

Peaku Polgad yang menggunakan foto foto galery Ian Aditya Ntd, rata rata ada di dalam Lapas atau status Nara Pidana (Napi), ingin membuktikan faktanya, baca selengkapnya di berita Pembasmi Polisi Gadungan, atau baca beritanya Polisi Gadungan lainnya Briptu Reza Wlliam Mahendra Wlliam Patrelli Polisi Gadungan, Foto Aparat Yang di Gunakan Polisi Gadungan Menipu Wanita, Polisi Tni Pelny Gadungan, Berita Polisi Gadungan Baca Di Harian Polhukum Kriminal..., Napi atas nama Muliadi di dalam penjara Lapas Lampung dalaam kurun waktu 4 bulan di dalam Rekening / ATMnya mampu mengantongi hasi tipuannya senilai Rp. 1,6 Milyart, Muliadi bikin akun atas Nama M Ali Yusuf (Polisi).

Sedikit saran kepada pembaca setia Buser Istana/ Berita Jejak Kasus- semoga bermanfaat untuk semuanya, khususnya wanita Tante tante / atau wanita yang gila jabatan, belum prnah ketemuan, di rayu Polgad' sudah memberikan kirman transferan uang, untuk Polgad yang mengatas namakan Polisi asli.

Pelaku Polgad biasanya berpura pura mengenal wanita lewat Facebook, WhatsAaap, atau acak nomor melalui kontak facebok, atau Line dll, setelah mengenal kemudian macari wanita tersebut, selanjutnya mintak kiriman uang alasan Mutasi butuh uang, kalau mutasi harus menggunakan uang di berikan kepada Komandannya.
IAN Aditya NTD Polisi Gadungan, muncul di dunmay, untuk meyakinkan Wanita yang di bidik uangnya, maka wanita tersebut pura pura di kenalkan dengan seorang wanita, katanya siii wanita yang di kenalkan melalui nomor telpon pemberian Ian Aditya, seakan wanita tersebut ibunya, padahal wanita tersebut adalah orang lain yang sudah menjadi komplotannya Polgad Ian Aditya Ntd.

Ingin tau berita Pelayaran Palsu? baca juga Pelayaran Gadungan Indra Buana Pratama Mualim Bruzel Dll, penanggung Jawab berita: Pria Sakti: Jalan raya Kemantren 82, Terusan, Mojokerto, Jatim. Kode Pos: 61351, Kontak. 082141523999. semoga bermanfaat. SALAM.

Pelayaran Gadungan Tipu Wanita TKW

Merayu dan menjanjikan akan menikahi calon korban, memintak biaya untuk mutasi biar dekat dengan korban yang akan di mangsanya.
Nomor Hp Ferdiansyah Permana.087743666650
Sementara korban ferdiansyah belum di ketahui, sekedar pemberitahuan agar public berhati hati yang jelas I.M hampir ketipu rayuan manisnya
Korban anak hongkong TKW sudah kirim sebesar Rp. 3.000.000,00 (tiga juta) rupiah melalui Bank BRI 4115010000297505 atas Nama Sri Rahayu milik Indra Pramana.
''Semoga bermanfaat!

Keterangan: Foto foto TNI, Pelaku mengambil di internet, di buat mengibulin korban, dan ada keterkaitannya denga Akun akun Polisi Palsu' Pelakunya ada di Nusa Kambangan masih status narapidana, info dari narasumber korban wanita TKW yang tertipu Polgad.
Penanggung Jawab: Berita Hukum, Kriminal serta Harian Jejak Kasus: PT. Pria Sakti Perkasa, Sekretariat: Jalan raya Kemantren 82, Terusan, Gedeg, Mojokerto, Jatim. kode pos. 61351 Kontak: 082141523999' silahkan klik di sini,www.jejakkasus.info untuk membaca berita Hukum dan Kriminal, Penyimpangan Hukum/ APBD/ APBN, Pemalsuan Merek, DLL

Akun Palsu Indra Bruzeel- Indra Permana- Indra Ajah- Indra Permana- Vebri Arjunata- Indra Vebri

Akun Pelni Palsu gunakan nama Indra- ada Indra Bruzeel- Indra Permana- Indra Ajah- Indra Permana- Vebri Arjunata- Indra Vebri, Dan indra buana- merupakan akun palsu dan lagi mencari mangsa.

Perlu di ketahui juga- untuk meyakinkan Calon korban (wanita) yang akan di makannya atau di tipu, Indra Bruzeel dan indra lainnya menggunakan cara cantik, dengan opsi atau cara menyambungkan calon korban, kepada wanita yang berperan sebagai ibunya, untuk menyakinkan calon korban, bahwa anaknya adalah seorang pelayaran. Padahal wanita yang berberan sebagai ibu Indra, merupakan komlotannya.
Informasi berita terkini tentang Indra indra lainnya, saat ini juga lagi merayu wanita di Group life whatsapp' butuh biaya kepada para wanita yang akan di mangsa, sebagai berikut.


1. Alasan ibunya meninggal sudah 40 harinya, 2 . Alasan Cuti butuh biaya- wanita yang di bidik di mintaki bantuan mentransfer agar bisa ketemu ketika cuti. 3 . alasan lainnya butuh biaya mutasi dan tetek mbengek.com.
Supaya diwaspadai Munculnya ribuan akun foto Indra Indra yang tidak manusiawi dan tidak bertanggung jawab.
"Bagi yang ingin tahu beritanya M. Ali Yusuf! silahkan baca di dinding saya, M. Ali Yusuf merupakan anggota kepolisian, dan yang selama ini menggunakan foto-fotonya adalah Muliyadi beserta kawan-kawannya saat ini sudah ke tangkap dan dikandang macankan di lapas Rajabasa lampung. semoga bermanfaat".
Dan waspadai Pula- Akun TNI- Polisi Palsu- yang pelakunya Para Oknum Napi yang saat ini ada di jeruji besi lapas- lapas seputar Indonesia, di sinyalir kuat ada kerja sama dengan Petugas Lapas, Seperti Lapas Rajabasa- Cibinong- Nusakambangan-Medaeng DLL.


Kepada Kepala Kantor Alamat Kantor Pusat : Jl. Perak Timur 610 Surabaya Telepon : (031)3298631 – 37
Kantor Perwakilan Alamat : Mediterania Palace Residence Jl. Landasan Pacu Utara Selatan Blok A.I Kav. Kebon Kosong Kemayoran-Jakarta Pusat Jakarta Phone :021-30044589 email : Fax : 021-30044567
Kantor Pusat Suraba Alamat : Jl. Perak Timur No. 610 Surabaya – Jatim Surabaya 60165 Phone :031-3298631 s/d 37 email : pelabuhan3@pp3.co.id Fax : 031-3295207 Website : http://www.pp3.co.id/
Cabang Tanjung Perak Alamat : Jl. Perak Timur No. 620 Surabaya – Jatim Surabaya 60165 Phone :031- 3291992 s/d 6, email : dinasti@tgperak.pp3.co.id Fax : 031-3293994 Website : http://tgperak.pp3.co.id/Cabang Tanjung Emas.


Dan kantor Semarang Alamat : Jl. Coaster No. 10 Pelabuhan Tg. Emas Semarang – Jateng Semarang Phone :024 – 548666 s/d 71 email : tgemas@idola.net.id Fax : 024-3542649
Supaya ikut andil masalah Foto dan Nama Indra di pergunakan Pelaku untuk memangsa wanita di jejaring sosial di Facebok marak Indra Indra dan Indra ada ratusan nama dan Foto indra, Demi nama Baik Persero Pelni supaya lakukan tindakan.


Se iring dengan Pihak Persero ikut andil dalam menumpas kejahatan jejaring sosial dunmay, kepada Menteri Hukum dan Ham RI, supaya bertindak tegas menindak lapas lapas yang bebas genggam HP, alat untuk melakukan penipuan kepada wanita Dunmay, para pelaku mengaku Pelayaran juga Polisi atau TNI dalam akun Profil Facebooknya.

Polisi Gadungan Ary Bastian


Ary Bastian ! Foto satu orang- mempunyai puluhan akun facebook, eronisnya Ngaku dinas Dit rescream bribtu di Polres Bandung JL.Jawa - BRIPDA di Polri dan ngaku dinas di kepolisian lainnya, Percaya akun ini asli?... Untuk mengetahui jelasnya, konfirmasi saja apakah akunnya asli atau palsu, tanyakan dinas di mana?... kalau dapat mengangkat telpon kantor polisi baik di polsek maupun di polres di mana dia bertugas, berarti asli, namun kalau banyak alas an dan ini dan itu,… Jelaaassss Polgad Alias Gadungan.
Berikut ini akun akunnya: Ada-----
Ary Bastian
Lahir tanggal 12 April 1987Mengerti Bahasa Indonesia, Inggris, Jawa
Kirim pesan

Ary Bastian
Dit rescream bribtu di Polres Bandung JL.JawaPernah belajar di SMA N 33Tinggal di Kota Bandung

Ary Bastian
Pernah belajar di umu malangTinggal di Kota Bandung
Kirim pesan

Ary Nur Bastian
118 pengikut
BRIPDA di PolriPernah belajar di SMA N 1 Jakarta pusatBerpacaran
Ikuti • Kirim pesan

Selengkapnya Baca Artikel PolHukum & Kriminal Rek Ayo Rekwww.jejakkasus.info, Facebook: Arjunanya Redaksi Jejak Kasus – Twitter @humasjejakkasus Kontak Person PolHukum: 0821-4152-3999, Alamat: Jalan raya Kemantren 82- Terusan- Kemantren – Kecamatan Gedeg- Kabupaten Mojokerto
Ary Bastian ! Foto satu orang- mempunyai puluhan akun facebook, eronisnya Ngaku dinas Dit rescream bribtu di Polres Bandung JL.Jawa - BRIPDA di Polri dan ngaku dinas di kepolisian lainnya, Percaya akun ini asli?... Untuk mengetahui jelasnya, konfirmasi saja apakah akunnya asli atau palsu, tanyakan dinas di mana?... kalau dapat mengangkat telpon kantor polisi baik di polsek maupun di polres di mana dia bertugas, berarti asli, namun kalau banyak alas an dan ini dan itu,… Jelaaassss Polgad Alias Gadungan.
Berikut ini akun akunnya: Ada-----
Ary Bastian
Lahir tanggal 12 April 1987Mengerti Bahasa Indonesia, Inggris, Jawa
Kirim pesan

Ary Bastian
Dit rescream bribtu di Polres Bandung JL.JawaPernah belajar di SMA N 33Tinggal di Kota Bandung

Ary Bastian
Pernah belajar di umu malangTinggal di Kota Bandung
Kirim pesan

Ary Nur Bastian
118 pengikut
BRIPDA di PolriPernah belajar di SMA N 1 Jakarta pusatBerpacaran
Ikuti • Kirim pesan

Selengkapnya Baca Artikel PolHukum & Kriminal www.jejakkasus.info,– Twitter @humasjejakkasus Kontak Person PolHukum: 0821-4152-3999, Alamat: Jalan raya Kemantren 82- Terusan- Kemantren – Kecamatan Gedeg- Kabupaten Mojokerto
Foto: Ary Bastian ! Foto satu orang- mempunyai puluhan akun facebook, eronisnya Ngaku dinas Dit rescream bribtu di Polres Bandung JL.Jawa - BRIPDA di Polri dan ngaku dinas di kepolisian lainnya, Percaya akun ini asli?... Untuk mengetahui jelasnya, konfirmasi saja apakah akunnya asli atau palsu, tanyakan dinas di mana?... kalau dapat mengangkat telpon kantor polisi baik di polsek maupun di polres di mana dia bertugas, berarti asli, namun kalau banyak alas an dan ini dan itu,… Jelaaassss Polgad Alias Gadungan.
Berikut ini akun akunnya: Ada-----
Ary Bastian
Lahir tanggal 12 April 1987Mengerti Bahasa Indonesia, Inggris, Jawa
Kirim pesan

Ary Bastian
Dit rescream bribtu di Polres Bandung JL.JawaPernah belajar di SMA N 33Tinggal di Kota Bandung

Ary Bastian
Pernah belajar di umu malangTinggal di Kota Bandung
Kirim pesan

Ary Nur Bastian
118 pengikut
BRIPDA di PolriPernah belajar di SMA N 1 Jakarta pusatBerpacaran
Ikuti • Kirim pesan


Selengkapnya Baca Artikel PolHukum & Kriminal Rek Ayo Rek www.jejakkasus.info, Facebook: Arjunanya Redaksi Jejak Kasus – Twitter @humasjejakkasus Kontak Person PolHukum: 0821-4152-3999, Alamat: Jalan raya Kemantren 82- Terusan- Kemantren – Kecamatan Gedeg- Kabupaten Mojokerto

Akun Briptu Romi Kusuma (Polgad) Mendapatkan Mangsa Wanita TKW

Cemarkan Nama Polri Akun Briptu Romi Kusuma

Oknum Pelaku Tindak Kejahatan Jejaring Sosial – Cemarkan nama Kesatuan Polri- Tni- Pelni semakin meraja lela- Hilang Akun M Ali Yusuf pelakunya Muliyadi saat ini ngandang di kandang macan lapas Rajabasa Lampung, muncul Indra Bruzel – Indra Pratama dan ricomaulana.maulana.33@facebook.com Nomor Hp. 087882255311, Muncul lagi akun yang mengatasnamakan Briptu Romi Kusuma gunakan ponsel - 088802378663– 08999774839- 085624446074, 087722684457, selain berani menipu wanita 
Dunmay, pelaku ini berani palsukan ijin surat nikah, demi uang.
Kepada pembaca setia PolHukum, kiranya dapat waspada dan bertambah wawasan, dan ikuti Artikel PolHukum & KRiminal Tajam – Aktual di percaya karena fakta- Berita PolHukum dan Kriminal Rek Ayo Rekwww.jejakkasus.info, Facebook: Arjunanya Redaksi Jejak Kasus – Twitter @humasjejakkasus; Kontak Person Penanggung jawab Berita: 082141523999 (Pria sakti) .

KTP Palsu Indra W Kusuma Memakan Korban TKW



KTP Palsu Indra W Kusuma Memakan Korban TKW
Hongkong, www.jejakkasus.info, Penipuan di Dunmay mengatas namakan nama Aparat serta foto seragam baik Polisi-Tni-Pelayaran makin merajalela, di ketahui pelakunya bukan aparat, melainkan menfaatkan kesatuan Polri-Tni-Pelni, ketika pelaku menjalankan akun adalah Palsu.

Untuk mengembalikan Nama baik Polri-Tni-Pelni yang di cemarkan oleh pelaku Polgad, yang tidak bertanggung jawab memakai Foto profil polisi/ TNI, di pergunakan untuk membujuk wanita di dunmay, setelah kenal pelaku merayu wanita, menjanjikan akan  menikahi, namun ujung ujung nya di mintaki uang untuk biaya mutasi alasannya biar dekat dengan tempat domisili wanita yang di bidik akan di mangsa (di tipu) uangnya, namun setelah uangnya di kuras, wanita tersebut di blokir akunnya.
Bahkan sadisnya lagi’ pelaku berani mengancam akan mengedit foto wanita TKW menjadi bugil, jika korban tidak segera kirim uang, kemudian Pelaku bikin akun kembali bahkan puluhan akun nama berbeda namun foto satu orang, modusnya sama mengenal wanita lagi- dan menipu gunakan foto Polisi-Tni-Pelni milik orang lain, sekali lagi untuk mengembalikan nama baik Polri-Tni-Pelni- kita Lembaga PolHukum & Kriminal Jejak Kasus Radar Bangsa siap membongkar Kasus Polisi-Tni-Pelni Palsu dan mempublikaskan nya seerta menampung di Group yang kami maksud.

Kali ini Indra W Kusuma Memakan Korban TKW dengan menggunakan Editan KTP namun fakta nya KTP tersebut Palsu, Edannya lagi terlanjur uang telah di kirim ke rekening Polgad.

Baca Polgad- Foto 1 di Pergunakan untuk beberapa Akun Profil Facebook- antara lain https://www.facebook.com/ledi.sanjaya.3?ref=ts&fref=ts Ledi Sanjaya 
Bekerja di polresPernah belajar di SMA N PalembangLaki-laki
Dan https://www.facebook.com/muhammad.nurwafa.1?ref=ts&fref=tsMuhammad Nur Wafa
Bekerja di Polres GroboganPernah belajar di SPN PURWOKERTOTinggal di Purwodadi masih ada llainnya, Eronisnya, Foto 1 orang kok bisanya dinas di Polres Grobogan dan Polres Lain.

Informasi Polgad klik satu persatu di bawa ini:

www.facebook.com/maliyusufpalsu.https://www.facebook.com/groups/beritapolisigadungan/
 http://www.facebook.com/maliyusufpalsuwww.facebook.com/ricomaulanahendrairawangadungan.
www.facebook.com/alamatkantorjejakkasuspusat.
www.facebook.com/ricomaulanahendrairawangadungan.
http://www.facebook.com/MUseptianagadungangunakanPuluhanAkuTipuTKI.
http://www.facebook.com/jejakkasuslaporkankadessolikin.
http://www.facebook.com/mayorpalsuhadibasir
http://www.facebook.com/adipiskandarlanalmerayutkimintakuang
http://www.facebook.com/pelayaranpalsuranggajanuarrussel
http://facebook.com/beritapolisitnipelnygadungan
http://www.facebook.com/maliyusufpalsu.
http://facebook.com/beritapolisitnipelnygadungan
www.facebook.com/polisigadunganbripturezawilliam.http://www.facebook.com/polisitnipelnypalsuindrabuanaindrapratama.
www.facebook.com/ricomaulanahendrairawangadungan.
http://www.facebook.com/ianadityantdpolisigadungan.
www.facebook.com/ianadityantdpolisigadungan
https://www.facebook.com/cvanzaitan...
https://www.facebook.com/groups/beritapolisigadungan/
http://www.facebook.com/situspolisigadungan
https://www.facebook.com/muhammad.yuruf.9?ref=pymk&fref=pymk
http://www.facebook.com/MUseptianagadungangunakanPuluhanAkuTipuTKI.
www.facebook.com/polisigadunganbripturezawilliam.


Demikian berita di sampaikan, semoga bermanfaat. Penanggung Jawab Pria S, Baca Selengkapnya Artikel PolHukum: Artikel Hukum & Kriminal di harian jejak Kasus,www.jejakkasus.info,– Twitter @humasjejakkasus, Gogle’ Berita Jejak Kasus, Kontak Person: 0821-4152-3999- Alamat: Jalan raya Kemantren 82- Terusan, Kemantren, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Kode Pos. 61351.