Minggu, 21 September 2014

Akun Rico Maulana Provos Gadungan, klik saja nama Rico atau Provos

Rico Maulana Provos Gadungan gunakan nomer handphon: 085365118373 Pacari Mahasiswi di salah satu sekolah Kesehatan daerah Lampung, lagi merengengek rengek mintak kiriman uang untuk biaya mutasi agar dekat dengan calon istri ( Mahasiswi Kesehatan Lampung ), mohon maaf berbagi informasi kembali.
Nambah lagi Akun Polisi Gadungan (Polgad) atas nama Hendra Irawan Tnd
BRIPTU di Polri Pernah belajar di SMA N 22Tinggal di Kota Surabaya
Kirim pesan.

Foto

Rico Maulana Provos Gadungan, klik saja nama Rico atau Provos, pasti muncul bertebaran akun akun yang berbeda nama dan tempat dinasnya.
ada Hendra Arteta Hiroshima
BRIPDA di PolriPernah belajar di SMA Negeri 1 Kota JambiTinggal di Manado-Tua, Sulawesi Utara, Indonesia
Kirim pesan

Hendra Prasastyo
BRIPDA di Penjaga HatimuPernah belajar di SMK Bisa..!
Kirim pesan

Irawan Hendra
BRIPDA di PolriDari Kota Surakarta
Kirim pesan

Hendra Cakep
BRIPDA di Polda Sumatra UtaraTinggal di Kota MedanDari Jombang, Jawa Timur, Indonesia
Kirim pesan

Bripda Hendra
Bekerja di Polres Medan BaruPernah belajar di AKPOL ( AKADEMI KEPOLISIAN )Tinggal di Kota Medan
Kirim pesan
Dan Masih banyak lainnya | Baca Artikel PolHukum & Kriminal Rek Ayo Rekwww.jejakkasus.info, Facebook: Arjunanya Redaksi Jejak Kasus – Twitter @humasjejakkasus Kontak Person PolHukum: 0821-4152-3999, Alamat: Jalan raya Kemantren 82- Terusan- Kemantren – Kecamatan Gedeg- Kabupaten Mojokerto-

Foto
(By Berita Jejak Kasus - www.jejakkasus.info082141523999)

Laztrie Yeiputdha YuQilavmi Tertipu Polisi Palsu

www.jejakkasus.info, Hongkong- Laztrie Yeiputdha YuQilavmi, jadi korban penipuan di facebook. Oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Pelaku mengaku perwira bertugas di Bandung.

Korban dirayu dan di janjikan untuk dinikahi, Korban Laztrie Yeiputdha YuQilavmi sudah melepaskan uang sebesar Rp 5 juta. Pelaku berjanji segera menikahi setelah mutasi ke daerah asal Laztrie Yeiputdha YuQilavmi. 

“Akan Tetapi korban harus bantu ia untuk biaya mutasi seiklasnya," tuturnya. Korban sekarang bingung satelah transfer uang itu, pelaku mencoba menghindar dari komunikasi, bahkan ada orang lain selain korban yang ia janjikan, yakni untuk dinikahi, Wanita itu hanya transfer Rp 1 juta.

Sejak itulah kami putus hubungan dan ia tak mau angkat telfon dari korban, bahkan SMS pun tidak dibalas. Sekarang Facebook Laztrie Yeiputdha YuQilavmi diblokir oleh pelaku, yang memakai akun Facebook Rizky Wijaya.

Saat itu korban mentransfer uang ke alamat Rekening BRI Cabang Sukajadi Jl Sampurna No 01A Kelurahan Fasteur, Kec. Sukajadi, Bandung.

Pelaku mengaku tugas di bandung. Sekian laporan informasi yang digali Jejak Kasus Hongkong, 26 April 2013 Penipuan Mengaku Polisi, semoga bermanfaat dan teman-teman facebook makin antisipasi foto profil polisi yang alamat tidak jelas. Tim Jejak Kasus Hongkong bersama para korban terus memburu pelaku, minimal pelaku penipuan di dunmay (dunia maya) khususnya di Hongkong, Taiwan tertangkap dan diberi hukuman setimpal. Bersambung. (pria sakti)

Puluhan Akun Briptu Reza Memakan Korban Wanita TKW

Foto Profile tersebut sudah tidak asing lagi Kerap kali di gunakan polgad ( Polisi – Tni- Pelni Gadungan ) untuk tipu public- Ngaku Polisi- Tni- Pelayaran, padahan pelaku bajingan di sinyalir pelaku 88% napi dalam lapas lapas status narapidana- gunakan akun ngaku aparat untuk tipu Dunmay- khususnya wanita pura pura di pacari, di janjikan di nikahi kemudian wanita tersebut di mintaki uang untuk biaya mutasi yang lokasinya dekat dengan wanita tersebut- ke dua mintak uang untuk ambil cuti, dll, maklum…Kerjaannya Bajingan Polgad banyak sekali akal bulusnya, tambahan.
Logika nya masak aparat Polisi- Tni- Pelayaran 24 jam oll, pulsa meringik ringik mintak wanita rata rata TKW atau janda- mana ada Polisi muda- Tni- Pelayaran, ngejar ngejar janda tua di facebook, kalau tidak modus Polgad.Waspadai bajingan Polgad, Biasanya kalau ada akun wanita yang menyakinkan foto profil Polisi- Tni- Pelayaran itu katanya asli, jangan percaya dulu- akun itu komplotannya Bajingan Polgad.
Kepada Kepolisian di mana pun berada- mohon kerja samanya untuk bongkar kasus pencemaran Nama baik Polri, Bongkar serta merazia secara besar besaran tiada henti lapas lapas di manapun berada, dan Kepada Menteri Hukum dan HAM RI- supaya tindak tegas oknum bajingan petugas penjaga lapas yang bekerja sama dengan napi, bebaskan Genggam HP di balik jeruji besi untuk lakukan kejahatan jejaring social- HP memudahkan Napi untuk komunikasi dengan jaringan di luar, lakukan bisnis narkoba, Koplo, Dextro, Ganja, sabu sabu masih kerap di temukan dalam lapas, tertanda oknum penjaga lapas bukan selayaknya petugas, namun pantas di juluki bajingan dan harus di jatuhi sanksi berat.Demikian info PolHukum & KRiminal Jejak kasus- semoga bermanfaaf.

Selengkapnya Baca Artikel PolHukum & Kriminal Rek Ayo Rekwww.jejakkasus.info, Facebook: Arjunanya Redaksi Jejak Kasus – Twitter @humasjejakkasus Kontak Person PolHukum: 0821-4152-3999, Alamat: Jalan raya Kemantren 82- Terusan- Kemantren – Kecamatan Gedeg- Kabupaten Mojokerto Penanggung Jawab: Pria sakti (Arjun Jejak Kasus) Pimpinan Polhukum & KRiminal Jejak Kasus Pusat,- Email. direskrimumjejakkasus@yahoo.com Situs Resmi PolHukum & KRiminal Website. www.jejakkasus.info.

Foto

Di Balik Lapas Lampung Muliadi (Napi) Polgad Gunakan Foto M Ali Yusuf

KASUS POLGAD YANG MENGAKU M. ALI YUSUF DI GLENDENG POLISI-PELAKUNYA MULYADI STATUS DI BALIK JERUJI BESI RAJABASA LAMPUNG 



Kepolisian Daerah Lampung mengungkap kasus penipuan lewat telepon seluler yang dikendalikan narapidana dari balik penjara. Penipuan yang dilakukan bersama seorang rekannya di luar penjara itu, merugikan korban hingga miliaran rupiah
Mendekam di dalam penjara dengan segala keterbatasan, tampaknya tak pernah membatasi kreativitas Mulyadi untuk melakukan penipuan. Dengan kecerdikannya, di balik jeruji kamar yang luasnya tak lebih dari 4x6 meter, narapidana kasus perkosaan ini berhasil menipu para korbannya hingga miliaran rupiah.

Dengan bermodalkan telepon seluler, beberapa kartu sim dari berbagai operator, 20 buah kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan komputer tablet, Mulyadi alias Awong alias Ali Yusuf leluasa menjalankan operasinya.

Tak tanggung-tanggung, sejak Agustus 2012 silam, Mulyadi berhasil mengumpulkan uang senilai Rp1,063 miliar. Dalam satu hari, Mulyadi pernah berhasil mengumpulkan uang haram senilai Rp80 juta.

Sepak terjang Mulyadi mulai terungkap akhir Januari lalu. Diawali dengan ditangkapnya Windarto seorang sopir taksi rekan Mulyadi di luar penjara, oleh anggota Reserse dan Kriminal (Reskrim) Kepolisian Daerah Lampung. Windarto, tertangkap petugas saat melakukan penarikan uang tunai hasil penipuan di sebuah ATM yang terdapat di Rumah Sakit Immanuel Bandar Lampung.

Warga Bandar Lampung ini bertugas sebagai eksekutor yang menarik uang dari ATM. Untuk melancarkan aksinya, Windarto menggunakan kartu ATM dari 10 rekening di berbagai bank dengan beberapa nama yang berbeda. Tak hanya itu, dia juga memiliki 5 KTP dengan identitas berbeda.

Saat dicokok, kepada polisi, Windarto menjelaskan keterlibatannya membantu Mulyadi. "Saya dapat bagian 7,5 persen dari setiap transaksi," ungkapnya.

Nah, atas informasi tersebut, sehari kemudian petugas dari Reskrim Polda Lampung meringkus Mulyadi di dalam selnya. Selain itu, dari sel Mulyadi polisi berhasil menyita barang bukti berupa uang Rp2,5 juta, 2 unit telepon seluler, 6 chip kartu identitas ponsel, komputer tablet, dan 20 kartu ATM.

Atas aksi penipuan yang dilakukan Mulyadi, Kanit II Direktorat Reskrimum Polda Lampung Ajun Komisaris Besar Faizal Ramadhan mengungkapkan, dengan sambungan ponsel, tersangka Mulyadi memperdayai korbannya untuk mengirim uang ke nomor rekening yang ditunjuk. "Pelaku lihai meyakinkan korban. Dia kerap mengaku sebagai polisi, pengusaha, dan terkadang pegawai negeri," ujarnya. 

Korban yang terperdaya, menyetor uang lewat nomor-nomor rekening yang ditunjuk. Dari catatan pembukuan Mulyadi, total keuntungan kedua tersangka Rp1,063 miliar. Polisi masih menelusuri aliran dana ini. "Menakjubkan, dalam tempo empat bulan, mereka bisa mengumpulkan uang sebanyak itu. Apalagi, itu dilakukan dari dalam penjara," terang Faizal. Penjara itu, adalah Lembaga Pemasyarakatan (LP) Rajabasa, Lampung. 

Untuk menghilangkan jejak kejahatannya, Mulyadi memakai beberapa nama lain yaitu Awong dan Ali Yusuf. Terkait nama Ali Yusuf, aslinya adalah seorang polisi. "Nama dia dicatut. Ketika kami menghubungi dia, Ali mengatakan, sudah banyak yang mengadukan soal penipuan itu," ujar Faizal.

Incar Ibu-ibu

Mayoritas korban penipuan yang dilakukan Mulyadi, menurut Faizal, adalah wanita, khususnya janda. "Ini tampaknya bukan hipnotis. Pelaku memanfaatkan situasi dan mendekati korban yang umumnya kesepian. Para korban ini umumnya didekati dan coba dijadikan pacar. Karena sudah dekat dan diiming-imingi, mereka terperdaya untuk meminjami uang dan sebagainya," tuturnya.

Rupanya tak hanya warga sipil saja yang menjadi sasaran penipuan Mulyadi, keluarga aparat kepolisian pun, ada yang terperdaya. Faizal mengaku, ibunya juga sempat menjadi korban penipuan bermodus macam ini beberapa bulan lalu. Namun, pelakunya berbeda. "Ibu saya kena Rp 60 juta. Uang yang kembali hanya Rp16 juta," katanya.

Hal serupa, di antaranya juga menimpa Yuli seorang guru honorer di Lampung dan—sebut saja—Eli seorang janda berusia 36 tahun warga Pesawaran Lampung. Ketika melaporkan kasus penipuan yang menimpa dirinya, Yuli mengatakan, didekati pelaku yang mengaku perwira polisi bernama Ali Yusuf. "Rasanya seperti terhipnotis. Orangnya sangat perhatian dan ramah. Sejak kenal dia, entah mengapa, saya jadi semakin benci sama suami saya. Seperti kesirep," ujar Yu yang terperdaya Rp 5 juta.

Sementara Eli juga mengaku, kehilangan Rp33 juta akibat terperdaya oleh bujuk rayu pelaku melalui telepon. Pelakunya juga mengaku bernama Ali Yusuf. "Orangnya, saat menelepon, sangat baik dan perhatian. Makanya, saya sempat tidak menyangka telah ditipu," ujarnya.

Bahkan, Eli sempat terpikat karena dijanjikan akan dinikahi. "Karena itu, saya percaya ketika dia pinjam uang untuk keperluan mutasi ke Lampung. Saya juga pernah mengirimi dia uang karena suatu hari mengaku kecelakaan, menabrak orang," tuturnya.

Berkaca dari kasus ini polisi mengimbau agar masyarakat tak mudah percaya pada seseorang yang mengaku-ngaku sebagai polisi. Apalagi jika disuruh menyetorkan uang."Ini dari dalam LP saja masih bisa menipu. Kami imbau masyarakat tidak mudah terperdaya," tutur Faizal.

Apalagi, kejadian serupa ini, dengan modus yang sama dan dilakukan tersangkanya dari dalam penjara yang sama pula yaitu di LP Rajabasa, pernah terjadi pada tahun 2011 lalu. Saat itu, tersangkanya, Edi Purwanto, 27 tahun. Bedanya, dalam melakukan aksinya, Edi dibantu seorang sipir LP, Muhamad Nur dan isterinya, Sumaryani. "Kalau yang sekarang, tak ada keterlibatan sipir," ujar Kepala LP Rajabasa Muji Rahardjo.

Karena itulah, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Sihabudin, saat berkunjung ke Lampung, menyatakan, pihaknya mendesak dibentuk satuan tugas (Satgas) untuk pengawas napi. "Satgas di setiap daerah akan bertugas menggelar apel siaga, pemeriksaan rutin, dan penggeledahan, baik terhadap napi maupun para sipir.



Keterangan Foto M. Ali Yusuf Anggota Asli namun di manfaatkan oleh para oknum Napi Muliyadi dkk. 
 
Alamat Redaksi Jejak Kasus Pusat- Jalan raya Kemantren 82- Terusan- Gedeg- Mojokerto-Jawa timur. Kontak: 0821-4152-3999. Website: www.jejakkasus.info

Akun Polisi Gadungan Ian Aditya Ntd Cari Mangsa Wanita TKW Waspadai Polgad

Akun Aditya Permana Palsu (Polgad) mau Pinjem duit, 4 (Empat) juta alasan Nabrak Orang buat ganti rugi, yang mau nyumbang Ke Akun Polisi Gadungan, silahkan hubungi no hp. 087773058000 - tranfer ke No rek BCA 5420362180- dan masih banyak korban IAN Aditya NTD Polisi Gadungan lainnya.

Peaku Polgad yang menggunakan foto foto galery Ian Aditya Ntd, rata rata ada di dalam Lapas atau status Nara Pidana (Napi), ingin membuktikan faktanya, baca selengkapnya di berita Pembasmi Polisi Gadungan, atau baca beritanya Polisi Gadungan lainnya Briptu Reza Wlliam Mahendra Wlliam Patrelli Polisi Gadungan, Foto Aparat Yang di Gunakan Polisi Gadungan Menipu Wanita, Polisi Tni Pelny Gadungan, Berita Polisi Gadungan Baca Di Harian Polhukum Kriminal..., Napi atas nama Muliadi di dalam penjara Lapas Lampung dalaam kurun waktu 4 bulan di dalam Rekening / ATMnya mampu mengantongi hasi tipuannya senilai Rp. 1,6 Milyart, Muliadi bikin akun atas Nama M Ali Yusuf (Polisi).

Sedikit saran kepada pembaca setia Buser Istana/ Berita Jejak Kasus- semoga bermanfaat untuk semuanya, khususnya wanita Tante tante / atau wanita yang gila jabatan, belum prnah ketemuan, di rayu Polgad' sudah memberikan kirman transferan uang, untuk Polgad yang mengatas namakan Polisi asli.

Pelaku Polgad biasanya berpura pura mengenal wanita lewat Facebook, WhatsAaap, atau acak nomor melalui kontak facebok, atau Line dll, setelah mengenal kemudian macari wanita tersebut, selanjutnya mintak kiriman uang alasan Mutasi butuh uang, kalau mutasi harus menggunakan uang di berikan kepada Komandannya.
IAN Aditya NTD Polisi Gadungan, muncul di dunmay, untuk meyakinkan Wanita yang di bidik uangnya, maka wanita tersebut pura pura di kenalkan dengan seorang wanita, katanya siii wanita yang di kenalkan melalui nomor telpon pemberian Ian Aditya, seakan wanita tersebut ibunya, padahal wanita tersebut adalah orang lain yang sudah menjadi komplotannya Polgad Ian Aditya Ntd.

Ingin tau berita Pelayaran Palsu? baca juga Pelayaran Gadungan Indra Buana Pratama Mualim Bruzel Dll, penanggung Jawab berita: Pria Sakti: Jalan raya Kemantren 82, Terusan, Mojokerto, Jatim. Kode Pos: 61351, Kontak. 082141523999. semoga bermanfaat. SALAM.

Pelayaran Gadungan Tipu Wanita TKW

Merayu dan menjanjikan akan menikahi calon korban, memintak biaya untuk mutasi biar dekat dengan korban yang akan di mangsanya.
Nomor Hp Ferdiansyah Permana.087743666650
Sementara korban ferdiansyah belum di ketahui, sekedar pemberitahuan agar public berhati hati yang jelas I.M hampir ketipu rayuan manisnya
Korban anak hongkong TKW sudah kirim sebesar Rp. 3.000.000,00 (tiga juta) rupiah melalui Bank BRI 4115010000297505 atas Nama Sri Rahayu milik Indra Pramana.
''Semoga bermanfaat!

Keterangan: Foto foto TNI, Pelaku mengambil di internet, di buat mengibulin korban, dan ada keterkaitannya denga Akun akun Polisi Palsu' Pelakunya ada di Nusa Kambangan masih status narapidana, info dari narasumber korban wanita TKW yang tertipu Polgad.
Penanggung Jawab: Berita Hukum, Kriminal serta Harian Jejak Kasus: PT. Pria Sakti Perkasa, Sekretariat: Jalan raya Kemantren 82, Terusan, Gedeg, Mojokerto, Jatim. kode pos. 61351 Kontak: 082141523999' silahkan klik di sini,www.jejakkasus.info untuk membaca berita Hukum dan Kriminal, Penyimpangan Hukum/ APBD/ APBN, Pemalsuan Merek, DLL

Akun Palsu Indra Bruzeel- Indra Permana- Indra Ajah- Indra Permana- Vebri Arjunata- Indra Vebri

Akun Pelni Palsu gunakan nama Indra- ada Indra Bruzeel- Indra Permana- Indra Ajah- Indra Permana- Vebri Arjunata- Indra Vebri, Dan indra buana- merupakan akun palsu dan lagi mencari mangsa.

Perlu di ketahui juga- untuk meyakinkan Calon korban (wanita) yang akan di makannya atau di tipu, Indra Bruzeel dan indra lainnya menggunakan cara cantik, dengan opsi atau cara menyambungkan calon korban, kepada wanita yang berperan sebagai ibunya, untuk menyakinkan calon korban, bahwa anaknya adalah seorang pelayaran. Padahal wanita yang berberan sebagai ibu Indra, merupakan komlotannya.
Informasi berita terkini tentang Indra indra lainnya, saat ini juga lagi merayu wanita di Group life whatsapp' butuh biaya kepada para wanita yang akan di mangsa, sebagai berikut.


1. Alasan ibunya meninggal sudah 40 harinya, 2 . Alasan Cuti butuh biaya- wanita yang di bidik di mintaki bantuan mentransfer agar bisa ketemu ketika cuti. 3 . alasan lainnya butuh biaya mutasi dan tetek mbengek.com.
Supaya diwaspadai Munculnya ribuan akun foto Indra Indra yang tidak manusiawi dan tidak bertanggung jawab.
"Bagi yang ingin tahu beritanya M. Ali Yusuf! silahkan baca di dinding saya, M. Ali Yusuf merupakan anggota kepolisian, dan yang selama ini menggunakan foto-fotonya adalah Muliyadi beserta kawan-kawannya saat ini sudah ke tangkap dan dikandang macankan di lapas Rajabasa lampung. semoga bermanfaat".
Dan waspadai Pula- Akun TNI- Polisi Palsu- yang pelakunya Para Oknum Napi yang saat ini ada di jeruji besi lapas- lapas seputar Indonesia, di sinyalir kuat ada kerja sama dengan Petugas Lapas, Seperti Lapas Rajabasa- Cibinong- Nusakambangan-Medaeng DLL.


Kepada Kepala Kantor Alamat Kantor Pusat : Jl. Perak Timur 610 Surabaya Telepon : (031)3298631 – 37
Kantor Perwakilan Alamat : Mediterania Palace Residence Jl. Landasan Pacu Utara Selatan Blok A.I Kav. Kebon Kosong Kemayoran-Jakarta Pusat Jakarta Phone :021-30044589 email : Fax : 021-30044567
Kantor Pusat Suraba Alamat : Jl. Perak Timur No. 610 Surabaya – Jatim Surabaya 60165 Phone :031-3298631 s/d 37 email : pelabuhan3@pp3.co.id Fax : 031-3295207 Website : http://www.pp3.co.id/
Cabang Tanjung Perak Alamat : Jl. Perak Timur No. 620 Surabaya – Jatim Surabaya 60165 Phone :031- 3291992 s/d 6, email : dinasti@tgperak.pp3.co.id Fax : 031-3293994 Website : http://tgperak.pp3.co.id/Cabang Tanjung Emas.


Dan kantor Semarang Alamat : Jl. Coaster No. 10 Pelabuhan Tg. Emas Semarang – Jateng Semarang Phone :024 – 548666 s/d 71 email : tgemas@idola.net.id Fax : 024-3542649
Supaya ikut andil masalah Foto dan Nama Indra di pergunakan Pelaku untuk memangsa wanita di jejaring sosial di Facebok marak Indra Indra dan Indra ada ratusan nama dan Foto indra, Demi nama Baik Persero Pelni supaya lakukan tindakan.


Se iring dengan Pihak Persero ikut andil dalam menumpas kejahatan jejaring sosial dunmay, kepada Menteri Hukum dan Ham RI, supaya bertindak tegas menindak lapas lapas yang bebas genggam HP, alat untuk melakukan penipuan kepada wanita Dunmay, para pelaku mengaku Pelayaran juga Polisi atau TNI dalam akun Profil Facebooknya.

Polisi Gadungan Ary Bastian


Ary Bastian ! Foto satu orang- mempunyai puluhan akun facebook, eronisnya Ngaku dinas Dit rescream bribtu di Polres Bandung JL.Jawa - BRIPDA di Polri dan ngaku dinas di kepolisian lainnya, Percaya akun ini asli?... Untuk mengetahui jelasnya, konfirmasi saja apakah akunnya asli atau palsu, tanyakan dinas di mana?... kalau dapat mengangkat telpon kantor polisi baik di polsek maupun di polres di mana dia bertugas, berarti asli, namun kalau banyak alas an dan ini dan itu,… Jelaaassss Polgad Alias Gadungan.
Berikut ini akun akunnya: Ada-----
Ary Bastian
Lahir tanggal 12 April 1987Mengerti Bahasa Indonesia, Inggris, Jawa
Kirim pesan

Ary Bastian
Dit rescream bribtu di Polres Bandung JL.JawaPernah belajar di SMA N 33Tinggal di Kota Bandung

Ary Bastian
Pernah belajar di umu malangTinggal di Kota Bandung
Kirim pesan

Ary Nur Bastian
118 pengikut
BRIPDA di PolriPernah belajar di SMA N 1 Jakarta pusatBerpacaran
Ikuti • Kirim pesan

Selengkapnya Baca Artikel PolHukum & Kriminal Rek Ayo Rekwww.jejakkasus.info, Facebook: Arjunanya Redaksi Jejak Kasus – Twitter @humasjejakkasus Kontak Person PolHukum: 0821-4152-3999, Alamat: Jalan raya Kemantren 82- Terusan- Kemantren – Kecamatan Gedeg- Kabupaten Mojokerto
Ary Bastian ! Foto satu orang- mempunyai puluhan akun facebook, eronisnya Ngaku dinas Dit rescream bribtu di Polres Bandung JL.Jawa - BRIPDA di Polri dan ngaku dinas di kepolisian lainnya, Percaya akun ini asli?... Untuk mengetahui jelasnya, konfirmasi saja apakah akunnya asli atau palsu, tanyakan dinas di mana?... kalau dapat mengangkat telpon kantor polisi baik di polsek maupun di polres di mana dia bertugas, berarti asli, namun kalau banyak alas an dan ini dan itu,… Jelaaassss Polgad Alias Gadungan.
Berikut ini akun akunnya: Ada-----
Ary Bastian
Lahir tanggal 12 April 1987Mengerti Bahasa Indonesia, Inggris, Jawa
Kirim pesan

Ary Bastian
Dit rescream bribtu di Polres Bandung JL.JawaPernah belajar di SMA N 33Tinggal di Kota Bandung

Ary Bastian
Pernah belajar di umu malangTinggal di Kota Bandung
Kirim pesan

Ary Nur Bastian
118 pengikut
BRIPDA di PolriPernah belajar di SMA N 1 Jakarta pusatBerpacaran
Ikuti • Kirim pesan

Selengkapnya Baca Artikel PolHukum & Kriminal www.jejakkasus.info,– Twitter @humasjejakkasus Kontak Person PolHukum: 0821-4152-3999, Alamat: Jalan raya Kemantren 82- Terusan- Kemantren – Kecamatan Gedeg- Kabupaten Mojokerto
Foto: Ary Bastian ! Foto satu orang- mempunyai puluhan akun facebook, eronisnya Ngaku dinas Dit rescream bribtu di Polres Bandung JL.Jawa - BRIPDA di Polri dan ngaku dinas di kepolisian lainnya, Percaya akun ini asli?... Untuk mengetahui jelasnya, konfirmasi saja apakah akunnya asli atau palsu, tanyakan dinas di mana?... kalau dapat mengangkat telpon kantor polisi baik di polsek maupun di polres di mana dia bertugas, berarti asli, namun kalau banyak alas an dan ini dan itu,… Jelaaassss Polgad Alias Gadungan.
Berikut ini akun akunnya: Ada-----
Ary Bastian
Lahir tanggal 12 April 1987Mengerti Bahasa Indonesia, Inggris, Jawa
Kirim pesan

Ary Bastian
Dit rescream bribtu di Polres Bandung JL.JawaPernah belajar di SMA N 33Tinggal di Kota Bandung

Ary Bastian
Pernah belajar di umu malangTinggal di Kota Bandung
Kirim pesan

Ary Nur Bastian
118 pengikut
BRIPDA di PolriPernah belajar di SMA N 1 Jakarta pusatBerpacaran
Ikuti • Kirim pesan


Selengkapnya Baca Artikel PolHukum & Kriminal Rek Ayo Rek www.jejakkasus.info, Facebook: Arjunanya Redaksi Jejak Kasus – Twitter @humasjejakkasus Kontak Person PolHukum: 0821-4152-3999, Alamat: Jalan raya Kemantren 82- Terusan- Kemantren – Kecamatan Gedeg- Kabupaten Mojokerto

Akun Briptu Romi Kusuma (Polgad) Mendapatkan Mangsa Wanita TKW

Cemarkan Nama Polri Akun Briptu Romi Kusuma

Oknum Pelaku Tindak Kejahatan Jejaring Sosial – Cemarkan nama Kesatuan Polri- Tni- Pelni semakin meraja lela- Hilang Akun M Ali Yusuf pelakunya Muliyadi saat ini ngandang di kandang macan lapas Rajabasa Lampung, muncul Indra Bruzel – Indra Pratama dan ricomaulana.maulana.33@facebook.com Nomor Hp. 087882255311, Muncul lagi akun yang mengatasnamakan Briptu Romi Kusuma gunakan ponsel - 088802378663– 08999774839- 085624446074, 087722684457, selain berani menipu wanita 
Dunmay, pelaku ini berani palsukan ijin surat nikah, demi uang.
Kepada pembaca setia PolHukum, kiranya dapat waspada dan bertambah wawasan, dan ikuti Artikel PolHukum & KRiminal Tajam – Aktual di percaya karena fakta- Berita PolHukum dan Kriminal Rek Ayo Rekwww.jejakkasus.info, Facebook: Arjunanya Redaksi Jejak Kasus – Twitter @humasjejakkasus; Kontak Person Penanggung jawab Berita: 082141523999 (Pria sakti) .

KTP Palsu Indra W Kusuma Memakan Korban TKW



KTP Palsu Indra W Kusuma Memakan Korban TKW
Hongkong, www.jejakkasus.info, Penipuan di Dunmay mengatas namakan nama Aparat serta foto seragam baik Polisi-Tni-Pelayaran makin merajalela, di ketahui pelakunya bukan aparat, melainkan menfaatkan kesatuan Polri-Tni-Pelni, ketika pelaku menjalankan akun adalah Palsu.

Untuk mengembalikan Nama baik Polri-Tni-Pelni yang di cemarkan oleh pelaku Polgad, yang tidak bertanggung jawab memakai Foto profil polisi/ TNI, di pergunakan untuk membujuk wanita di dunmay, setelah kenal pelaku merayu wanita, menjanjikan akan  menikahi, namun ujung ujung nya di mintaki uang untuk biaya mutasi alasannya biar dekat dengan tempat domisili wanita yang di bidik akan di mangsa (di tipu) uangnya, namun setelah uangnya di kuras, wanita tersebut di blokir akunnya.
Bahkan sadisnya lagi’ pelaku berani mengancam akan mengedit foto wanita TKW menjadi bugil, jika korban tidak segera kirim uang, kemudian Pelaku bikin akun kembali bahkan puluhan akun nama berbeda namun foto satu orang, modusnya sama mengenal wanita lagi- dan menipu gunakan foto Polisi-Tni-Pelni milik orang lain, sekali lagi untuk mengembalikan nama baik Polri-Tni-Pelni- kita Lembaga PolHukum & Kriminal Jejak Kasus Radar Bangsa siap membongkar Kasus Polisi-Tni-Pelni Palsu dan mempublikaskan nya seerta menampung di Group yang kami maksud.

Kali ini Indra W Kusuma Memakan Korban TKW dengan menggunakan Editan KTP namun fakta nya KTP tersebut Palsu, Edannya lagi terlanjur uang telah di kirim ke rekening Polgad.

Baca Polgad- Foto 1 di Pergunakan untuk beberapa Akun Profil Facebook- antara lain https://www.facebook.com/ledi.sanjaya.3?ref=ts&fref=ts Ledi Sanjaya 
Bekerja di polresPernah belajar di SMA N PalembangLaki-laki
Dan https://www.facebook.com/muhammad.nurwafa.1?ref=ts&fref=tsMuhammad Nur Wafa
Bekerja di Polres GroboganPernah belajar di SPN PURWOKERTOTinggal di Purwodadi masih ada llainnya, Eronisnya, Foto 1 orang kok bisanya dinas di Polres Grobogan dan Polres Lain.

Informasi Polgad klik satu persatu di bawa ini:

www.facebook.com/maliyusufpalsu.https://www.facebook.com/groups/beritapolisigadungan/
 http://www.facebook.com/maliyusufpalsuwww.facebook.com/ricomaulanahendrairawangadungan.
www.facebook.com/alamatkantorjejakkasuspusat.
www.facebook.com/ricomaulanahendrairawangadungan.
http://www.facebook.com/MUseptianagadungangunakanPuluhanAkuTipuTKI.
http://www.facebook.com/jejakkasuslaporkankadessolikin.
http://www.facebook.com/mayorpalsuhadibasir
http://www.facebook.com/adipiskandarlanalmerayutkimintakuang
http://www.facebook.com/pelayaranpalsuranggajanuarrussel
http://facebook.com/beritapolisitnipelnygadungan
http://www.facebook.com/maliyusufpalsu.
http://facebook.com/beritapolisitnipelnygadungan
www.facebook.com/polisigadunganbripturezawilliam.http://www.facebook.com/polisitnipelnypalsuindrabuanaindrapratama.
www.facebook.com/ricomaulanahendrairawangadungan.
http://www.facebook.com/ianadityantdpolisigadungan.
www.facebook.com/ianadityantdpolisigadungan
https://www.facebook.com/cvanzaitan...
https://www.facebook.com/groups/beritapolisigadungan/
http://www.facebook.com/situspolisigadungan
https://www.facebook.com/muhammad.yuruf.9?ref=pymk&fref=pymk
http://www.facebook.com/MUseptianagadungangunakanPuluhanAkuTipuTKI.
www.facebook.com/polisigadunganbripturezawilliam.


Demikian berita di sampaikan, semoga bermanfaat. Penanggung Jawab Pria S, Baca Selengkapnya Artikel PolHukum: Artikel Hukum & Kriminal di harian jejak Kasus,www.jejakkasus.info,– Twitter @humasjejakkasus, Gogle’ Berita Jejak Kasus, Kontak Person: 0821-4152-3999- Alamat: Jalan raya Kemantren 82- Terusan, Kemantren, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Kode Pos. 61351.

Akun Polisi Tni Pelny Palsu (Gadungan) di Facebook

Terkait Maraknya Jutaan Akun Polisi | Tni | Pelny Palsu (Gadungan) di Facebook yang gunakan foto-foto aparat untuk kejahatan nipu para wanita mintak biaya mutasi dan kenaikan jabatan serta lainnya, padahal pelaku palsu (Polgad)
SBY Presiden RI, Mabes Polri, pasti marah besar jika di ketahui para bajingan Polisi | Tni | Pelny Palsu (Gadungan)
Ternyata pelakunya oknum napi di balik jeruji besi, seperti halnya di lapas-lapas  Nusa-Kambangan, lapas Rajabasa Lampung, dan setaranya, pasalnya selain sudah terbukti salah satu Muliyadi pelaku yang mengatasnamakan M Ali Yusuf, di balik jeruji besi, Muliyadi 4 (empat) bulan mampu mengantongi uang hasil penipuan sebesar 1, 6 Milyart, di dalam lapas-lapas bebas genggam handpone (HP).
Menkumham RI, Amir Syamsuddin Supaya Menindak Lapas Nusa Kambangan

Jejak Kasus, Cilacap Nusa Kambangan - Sesuai Dengan Sumpah Menteri Hukum dan HAM RI, Amir Syamsuddin bahwa Tantangan dan hambatan itu bukan menjadikan kita terpuruk, melainkan harus dijadikan sebagai ujian dan pembelajaran guna menjadikan insan-insan pemasyarakatan sebagai pribadi yang tangguh dan profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing."

Demikian disampaikan oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Amir Syamsuddin, saat memberi sambutan pada Upacara Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-49 sebagai puncak peringatan Bulan Bhakti Pemasyarakatan, Sabtu (27/4), bertempat di Kantor Pusat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pemasyarakatan.

Untuk itu di sampaikan kepada yth: Menteri Hukum dan HAM RI, Amir Syamsuddin, supaya menindak tegas Lapas Nusa kambangan, pasalnya para napi di nusakambangan bebas menggunakan HP, Laptop dan alat alat yang canggih, yang kini banyak di pergunakan untuk menipu para wanita di dunmay, Dengan modus demikian’ pelaku oknum napi menggunakan akunnya facebook, whatsApp, Line, dan sebagainya, foto profil polisi, Tni, Pelny di pergunakan untuk memperdayai wanita yang baru dikenal, korban yang di incar rata rata di janjikan akan di nikahi, asal mau membantu uang dan di transferkan ke rekening untuk biaya mutasi.

Modus yang dilakukan para napi Nusakambangan menipu banyak wanita, di sinyalir ATM Nomer rekening ada hubungannya dengan Bapak bapakan atau Penjaga Napi Lapas Nusa Kambangan, di dalam Nusa kambangan juga ada Kantin besar dan bebas melakukan komunikasi apapun dengan memakai alat alat Elektronik yang mungkin bapak bapak annya tau karena kalau pelaku mendapat hasil menipu?...Petugas Nusa kambangan juga kebagian, tegas wanita korban penipuan, data ungkap di kantong Jejak kasus.

Dengan adanya Menteri Hukum dan HAM RI, beserta Kepolisian bertindak tegas kepada lapas lapas salah satunya lapas Nusa kambangan, Rajabasa lampung dan sebagainya, angka penipuan jejaring sosial di akn facebook polisi, Tni, Pelayaran ngaku Aparat, padahal pelaku (Polgad), dan berikan saksi berat kepada pelaku polisi palsu, Redaksi Jejak kasus.

Sebagai informasi, Nusa Kambangan adalah nama sebuah pulau di Jawa Tengah yang lebih dikenal sebagai tempat terletaknya beberapa Lembaga Pemasyarakatan (LP) berkeamanan tinggi di Indonesia. Pulau ini masuk dalam wilayah administratif Kabupaten Cilacap dan tercatat dalam daftar pulau terluar Indonesia. Untuk dapat mencapai pulau ini orang harus menyeberang dengan kapal feri dari pelabuhan khusus yang di kelola oleh Departemen Kehakiman R.I. yaitu dari Pelabuhan Sodong menyebrang ke Cilacap, Jawa Tengah selama kurang-lebih lima menit dan bersandar di Pelabuhan feri Wijayapura di Cilacap. Feri penyebrangan khusus ini juga di nakhodai dan di awaki oleh Petugas Pemasyarakatan (pegawai LP). 
Foto-foto Aparat yang di gunakan pelaku kejahatan jejaring sosial, gunakan akun facebook ngaku polisi | Tni | Pelayaran, padahal Palsu alias gadungan.

Penanggung Jawab: PT. PRIA SAKTI PERKASA, No: AHU-13286.40.10.2014, Berita Hukum & Kriminal Harian Jejak Kasus: untuk mengetahui isi Berita Harian Jejak Kasus, khusus menyikapi berita Tindak Pidana/ atau Kriminal Khusus (Krimsus), baik Penyimpangan Hukum/ APBD/ APBN, Pemalsuan Merek, DLL, silahkan klik di sini,www.jejakkasus.info untuk mengetahui isi berita Hukum dan Kriminal. Sekretariat: Jalan raya Kemantren 82, Terusan, Gedeg, Mojokerto, Jatim. Kontak: 082141523999'. (Redaksi Pusat Jejak Kasus). semoga bermanfaat untuk pembaca setia jejak kasus

Akun Aditya Permana Palsu (Polgad)

Akun Aditya Permana Palsu (Polgad) mau Pinjem duit, 4 (Empat) juta alasan Nabrak Orang buat ganti rugi, yang mau nyumbang Ke Akun Polisi Gadungan, silahkan hubungi no hp. 087773058000 - tranfer ke No rek BCA 5420362180- 


Semoga bermanfaat untuk semua, waspadai ribuan akun IAN Aditya NTD Polisi Gadungan. Keterangan foto: ribuan akun muncul di dunmay, merayu wanita di jadikan pacar, dan mintak tranfer uang untuk biaya mutasi, waspadai...sebelum bertemu langsung (bertatap muka) jangan pernah kirim uang, meskipun di kasih nomor telpon wanita yang katanya ibunya, pasalnya modusnya polgad, wanita tersebut adalah komplotannya Polgad yang di suruh pura pura jadi ibu nya polisi untuk menyakinkan calon mangsa.
SukaSuka ·  ·  ke teman teman, terima kasih, jangan lupa ikuti berita menarek lainnya, khusus menyikapi penyimpangan hukum klik. www.jejakkasus.info